Alur pencapaian tingkatan World Class di atas digunakan sebagai pola dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas perawatan dalam rangka menghaluskan organization philosophy, organization chart, job descriptions, dan maintenance planning, scheduling, dan execution yang telah ada pada perusahaan tersebut, yang pada umumnya untuk kebanyakan perusahaan, masih perlu untuk ditingkatkan dalam rangka mendapatkan perawatan yang memiliki “well-built maintenance management system” untuk mencapai status World Class, yaitu peningkatan dari:
Pada umumnya seluruh item yang tertera pada segitiga RKB tersebut telah ada pada sistem perawatan perusahaan manapun, akan tetapi pada kebanyakan kasus, hanya sebagian kecil saja dari dua segitiga puncak pada segitiga RKB tersebut, Culture Change (diwakili oleh TPM) dan Continuous Improvement (diwakili oleh RCM), yang telah diterapkan. —
Yang mencolok pada segitiga RKB adalah adanya komponen Change yang diajukan secara explicit terutama ditinjau dari sisi Culture Change yang menekankan akan kebersamaan dan Organizational Discipline serta penekanan akan falsafah dan kaidah Learning Organization.
Bila kita telah memahami falsafah yang tertuang dalam segitiga RKB maka akan sangat mudah untuk memahami falsafah yang ada dibalik penyusunan metodologi untuk mencapai tingkat World Class Maintenance manapun sehingga penerapan prosedur-prosedur yang terkait dengan misalnya CLAIR, CMMS, dan RCM dapat dengan cepat diselesaikan.
